Minggu, 10 Mei 2015

BERJAYA DI KOMPETISI LINTAS BENUA, UPTPK SRAGEN HARUMKAN NAMA INDONESIA


    


Kiprah dan perjuangan UPTPK di bidang penanggulangan kemiskinan, semakin mendapatkan pengakuan. Tidak hanya di lingkup regional dan nasional, UPTPK juga mendapatkan apresiasi positif dari forum internasional.

Kompetisi UNPSA (United Nations Public Service Awards) yang dihelat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengganjar UPTPK dengan penghargaan pelayanan publik tingkat dunia. Indonesia layak berbangga karena UPTPK Sragen berhasil masuk ke peringkat atas bersama Kabupaten Aceh Singkil, mengalahkan ratusan karya inovasi dari perwakilan negara-negara lainnya.

UNPSA merupakan ajang penghargaan tahunan bidang pelayanan publik bergengsi tingkat internasional  yang bertujuan untuk memberikan apresiasi atas prestasi kreatif dan kontribusi pelayanan publik yang lebih responsive di seluruh dunia. Kompetisi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2003. Yang paling membanggakan adalah keikutsertaan UPTPK pada UNPSA 2015 merupakan partisipasi perdana dan langsung meraih Juara Kedua kategori “Promoting Whole of Government Approaches in the Information Age” (Mendorong Pemerintahan Berbasis Pendekatan Kolaboratif dalam Era informasi).

Ada empat kategori yang mendasari penilaian kompetisi UNPSA,  yaitu :  (1) Improving the Delivery of Public Services (Perbaikan Pemberian Pelayanan Kepada Masyarakat), (2)Fostering Participation in Policy Making Decisions through Innovative Mechanisms (Memperkuat Partisipasi Dalam Pembuatan Kebijakan), (3) Promoting Whole of Government Approaches in the Information Age (Mendorong Pemerintahan Berbasis Pendekatan Kolaboratif dalam Era informasi), dan (4) Promoting Gender Responsive Delivery of Public Services ( Mendorong Responsif Gender dalam Pemberian Pelayanan kepada Masyarakat). Sedangkan cakupan wilayah penilaian UNPSA 2015 antara lain Asia Pasifik, Asia Barat, Afrika, Eropa dan Amerika Utara, serta Amerika Latin dan Karibia.

Untuk meraih posisi puncak pada kompetisi UNPSA 2015, UPTPK harus menempuh banyak tahapan. Tahun lalu, UPTPK masuk 33 Besar nominator pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 2014. Oleh KEMENPAN RI, TOP 33 ini diikutsertakan ke ajang penghargaan UNPSA 2015. Dari seleksi di tahap pertama tersebut, UPTPK lolos bersama 14 kabupaten/ kota lainnya se-Indonesia dan masuk tahap II.

Proposal yang diajukan UPTPK berjudul “Integrated Service Unit of Poverty Relief/ ISUPR: Poverty Aleviation Model in Sragen Regency” rupanya menarik perhatian para juri. 

Tim penyusun dan alih bahasa  yang terdiri dari Suyadi, SKM. M.Kes,  Agus Tri Lastomo, SIP, M.Si , Andiena Shanty, Wahyu Ariyanto, Yustina Nugrahaeni, Rini Prastyaningsih, dan Beny Kurniawan pun berusaha menyempurnakan materi dan kelengkapan dokumen pendukung agar UPTPK dapat lolos ke babak selanjutnya. Selain proposal, berkas yang diajukan kepada tim penilai UNPSA antara lain:

 Reference Letter
Translasi yang dikirimkan yakni surat referensi dari DR. Harry Hikmat , M.Si (Staf Ahli Menteri Bidang Dampak Sosial KEMENSOS RI) dan Drs. H. Mahmudi, M.Ag (Ketua BAZNAS Sragen).

Mechanism & Implementation Plan
Berupa materi power point mengenai sejarah kelembagaan ISUPR ( nama internasional dari UPTPK) , penjelasan single data base, before-after, tahapan validasi, dan dampak UPTPK terhadap masyarakat miskin di Kabupaten Sragen.

Supporting Document
Data-data pendukung yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, meliputi :  ringkasan konten buku dan best practice , artikel majalah, artikel surat kabar yang berkaitan dengan UPTPK Sragen, ringkasan dari beberapa tesis yang disusun oleh mahasiswa yang pernah melakukan penelitian di UPTPK Sragen, serta format video seputar UPTPK Sragen yang telah diunggah melalui youtube.com .

Dari 14 nominator perwakilan Indonesia yang diseleksi oleh tim juri UNPSA 2015 pada tanggal 26 Maret 2015, terpilihlan 5 (lima) kabupaten/kota, yaitu : (1) Kabupaten Aceh Singkil, (2) Kabupaten Pinrang, (3) Kabupaten Sragen, (4) Kabupaten Sumenep, (5) Kabupaten Kulon Progo.

Pegawai UPTPK Bersama Bupati Sragen


Tanggal 7 Mei 2015, sekretariat UNPSA merilis pengumuman resmi melalui official website http://www.unpan.org/ yang menyataan bahwa bahwa “Integrated  Service  Unit  of  Poverty Relief/ ISUPR” dari  Sragen, Indonesia meraih Second Place Winner/ Juara Kedua  kategori “Promoting Whole of Government Approaches in the Information Age”  dalam kompetisi UNPSA 2015. Juara pertama dimenangkan oleh Singapura (Work Right Initiative) dan Thailand (Thailand Holistic School in Hospital Initiative).

Institusi UPTPK berhasil memukau dewan juri karena dinilai fokus terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan pemerintah. Kabupaten Sragen dipandang berhasil melahirkan inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan akses penyelesaian masalah kemiskinan dalam konsep satu pintu/ one stop service. Seremonial penyerahan penghargaan akan dihelat di kota Medellin, Colombia pada tanggal 23 s/d 26 Juni 2015.


Congratulations! Keep up the good work!